Sunday, February 1, 2015




Mande Mude Silat Vol 1 Fundamentals

Pendekar Guru Besar Herman Suwanda,

saudaraku, adalah pemimpin kedua Pencak Silat Mande Muda. Ia mulai belajar pencak silat dari Pak Uyuh pada tahun 1960. Pada tahun 1965, ia mulai juga belajar dengan pendekar-pendekar dari sekolah pencak silat tradisional lainnya, dan ia terus belajar sampai kematiannya. Ia mulai mengajar di Indonesia pada tahun 1974, dan pada tahun 1980, ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memulai mengajar di sana. Selain mengawasi sekolah-sekolah di Indonesia, ia bepergian secara luas, mengajar seminar Pencak Silat Mande Muda di seluruh dunia. Pak Herman berharap untuk memenuhi impian ayahnya membangun sekolah bagi siswa pencak silat sehingga mereka tidak akan harus berlatih di luar atau di ruang tamu.

Seperti yang Anda tahu, pencak silat secara tradisional berorientasi sekitar keluarga dan hanya diajarkan kepada anggota keluarga dan teman dekat. Keluarga kami hanya diajarkan di ruang tamu kami, dan tentu saja, karena itu kecil, hanya beberapa siswa bisa belajar pada satu waktu. Ayah saya berbicara tentang membangun sebuah sekolah yang lebih besar bagi banyak murid-muridnya. Pak Herman bekerja untuk membuat mimpi ayah kami, sebagai langkah demi langkah, Mande Muda diperluas di seluruh dunia, pertama di Amerika dan kemudian Eropa. Selain mengajar pencak silat, Pak Herman juga mengajarkan tentang budaya Indonesia, khususnya budaya Sunda (Jawa Barat).

Karena kerja kerasnya, Pak Herman berhasil dalam membangun Padepokan (Sekolah), yang disebut Padepokan Pencak Silat Suwanda Academy, terletak di Kampungdago, Suntenjaya, Lembang, Jawa Barat. Mahasiswa seniornya, Steve Berburu, membantu dia dalam membuat proyek ini menjadi kenyataan. Padepokan adalah yang pertama di Jawa Barat atau mungkin Indonesia yang dimiliki oleh seorang individu atau sekolah. Ini adalah padepokan terbaik sebelah IPSI Padepokan di Jakarta.

Tidak ada sekolah lain yang memiliki fasilitas seperti ruang pelatihan semi-indoor / outdoor di lantai bawah dan akomodasi tinggal di lantai atas. Hal ini terletak di daerah pertanian yang indah dengan pegunungan dan menghadap lembah dengan sungai yang mengalir melalui itu. Udara begitu menyegarkan dan sejuk, tidak seperti yang dari Bandung. Hal ini cukup tenang dan hari damai dan malam. Ini adalah lingkungan yang sempurna untuk pelatihan dan semakin menjauh dari kehidupan modern untuk berkonsentrasi pada pembelajaran.

The Suwanda Academy Padepokan telah menjadi pusat pelatihan bagi anggota Mande Muda baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Setiap tahun, Pak Herman diadakan "kamp" di Indonesia sehingga murid-muridnya dari seluruh dunia bisa belajar pencak silat dan mengalami budaya Jawa. Tidak hanya dia mengajar silat tetapi juga tur ke tempat-tempat bersejarah, termasuk beberapa di Jawa Tengah, memainkan, pertunjukan boneka, dan acara budaya lainnya.

Hampir semua rencana dan impian dapat dibuat, tetapi tidak hanya manusia punya rencana, dan kehendak Tuhan menentukan bahwa Pak Herman itu harus tewas dalam kecelakaan mobil di Jerman pada 21 Maret 2000, seperti Pak Herman memperluas Pencak Silat Mande Muda di Eropa.Mande Muda telah dipandu oleh dua generasi, dan keduanya berhasil dalam misi mereka untuk mengembangkan dan memperluas seni pertempuran dan budaya Indonesia, terutama yang dari Pencak Silat Mande Muda.

Ada 1 Video.
Yang Suka Koleksi Video ini Hub. Kami:.....

0 comments :

Post a Comment

Popular Posts

Contact Form

Name

Email *

Message *